Absis Kita
Kuasa kita memandang hamparan cerita
Namun sayang, koordinat kita berbeda
Garis sumbu kita bertentangan
Kita dekat.
Sangat dekat.
Namun tak tersentuh, tak terlihat
Kita absis. Pada tapak-tapak kita
Pada ukiran sejarah kita
Mungkin..semesta belum merestui untuk kita menjadi equivalen
Perjuangan hanya pada sebatas bait doa dan tasbih
Serta kepingan memori yang (sekali lagi) semu
Kita. Kamu, aku. Dengan pertemuan yang buta
Kita. Kamu, aku. Dengan secangkup mimpi tak berarah
Hening kita tak tereja, dengan ether yang berkata-kata
Kita. Kamu, aku. Luka yang sama pada jajakan kalam
berselubung cinta..
ketikan maya sebuah cita, 26 September 2013
Label: Puisi


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda