Senin, 05 Mei 2014

Rumah? : Aku tak menemukannya disini.



Rumah?
Katakan saja aku tak mengenalnya. Iya, aku tak munafik! Aku juga hidup pada bangunan balok dari bata itu selama 18 tahun!
Tapi, apakah itu rumah?
Jujur, itu bukanlah rumah untukku.

Untuk apa kita habiskan waktu 18 tahun hanya dengan keheningan dan tumpukan bata yang diam? Katakan padaku untuk apa?
Untuk apa kita memangdang hamparan hijau yang indah dengan kepiluan? Ceritakan padaku untuk apa?
Untuk apa kita harus tertawa pada sesuatu yang tak pernah ada? Yang nyatanya hanya sebagai formalitas, sececap status dalam bermasyarakat? Beritahu aku untuk apa?!!

Bukan! Itu bukan rumahku! Aku tak pernah punya rumah. Kuulangi, aku TAK PERNAH punya rumah!! Lalu dimana selama ini aku berada? Hanya pada tumpukan bongkahan yang sudah lapuk.
Sepi, kosong, sendiri.

Dan dimana rumah itu?
Disini, didalam sini. Kusebut itu aku sendiri. Jati diri.
Itu baru rumah.
Karena, didalamnya kutemukan diriku bebas berekspresi. Tak terkecuali dengan yang namanya keheningan yang menjadi temanku dalam 18 tahun ini.

Seharusnya seperti itu kan? nyatanya...

 22 April 2014, 20.52
Disaat keluarga adalah tanda tanya

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda